Pengalaman Menggunakan Buku Komputer SD

Apa susahnya sih ngajar mata pelajaran TIK/Komputer buat anak SD? Paling cuma ngasih tahu cara menghidupkan dan mematikan komputer doang, selebihnya paling ngajarin mereka mewarnai pake aplikasi Paint.

Begitulah kira-kira pemikiran saya dulu, tapi setelah saya diberi tugas mengajar mata pelajaran TIK untuk anak SD ternyata tidak semudah pikiran saya tersebut. Banyak hal yang terlihat mudah ternyata susah.

Misalnya waktu ngajarin anak mewarnai menggunakan Paint. Kelihatannya mudah, lha apa susahnya sih Paint buat kita. Tapi ternyata susah juga. Susahnya mengenai materinya, kalau soal menggunakan tool untuk mewarnainya sih gampang. Misalnya hari ini mewarnai gambar bulan, besoknya mewarnai matahari, besoknya lagi mewarnai gambar pelangi. Ternyata materi seperti itu saja susah kalau tidak ada panduannya.

Akhirnya saya dapat buku sample dari penerbit, buku TIK untuk kelas 3, kelas 4, kelas 5 dan kelas 6. Saya pikir dengan buku tersebut pelajaran akan lebih terstruktur dan memudahkan siswa.

Ternyata setelah buku tersebut digunakan, ternyata materinya sangat singkat, tidak cocok untuk durasi 1 tahun pelajaran, sebab nantinya anak akan banyak mengulang materi. Isi dari buku tersebut juga cuma pengenalan-pengenalan saja, yang membuat siswa bete.

Akhirnya saya memilih membuat modul panduan belajar siswa ketika praktik di dalam lab. komputer. Dengan modul tersebut proses KBM jadi lebih menarik dan yang lebih penting siswa cepat menguasai materi yang di praktikan sesuai petunjuk dalam modul.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar